Meskipun menghadapi tekanan jual yang menempatkan momentum kenaikan Bitcoin dalam bahaya pekan lalu, cryptocurrency kini dapat terus naik lebih tinggi dan sekarang mendekati level harga $ 5.516 setelah kasus Tether-Bitfinex yang membuat BTC terhuyung-huyung ke bawah- ke Wilayah $ 5.000.
Tindakan harga positif ini telah menyebabkan sentimen yang sangat bullish naik di dalam komunitas crypto, dan banyak analis sekarang percaya bahwa Bitcoin akan mendatangkan keuntungan lebih banyak lagi dalam waktu dekat karena harga akan terus naik.
Harga Bitcoin (BTC) Melonjak Hingga ke $ 5.500
Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan dengan keuntungan yang mencapai lebih dari 3 % dengan harga saat ini $ 5.516, naik secara signifikan dari posisi terendah hariannya di $ 5.370.
Bitcoin berhasil pulih dari posisi terendah satu minggu sekitar $ 5.150 yang ditetapkan pada hari Kamis lalu ketika Jaksa Agung New York menetapkan bahwa Bitfinex dan Tether menipu investor yang tersebar di seluruh komunitas crypto, yang langsung menimbulkan rasa takut di kalangan investor.
Meskipun demikian, pasar dengan cepat mengabaikan berita dan perlahan naik dengan percaya diri sejak area $ 5.000 tersentuh, yang dipandang oleh banyak analis sebagai tanda kekuatan fundamental yang tumbuh di pasar.
Luke Martin, seorang analis cryptocurrency populer di Twitter, membagikan pandangannya tentang tindakan harga Bitcoin saat ini dalam tweet baru nya, menjelaskan bahwa ia mengharapkan BTC mampu menghadapi pertempuran ke atas sampai menembus harga tertinggi barunya minggu lalu di $ 5.600.
$BTC slight move up since the resistance/support flip. Meh.
It’s hard to be too excited about more upside until price can get above the most recent high at 5600. That’s when I would be far more bullish. Until then I’m a little closer to neutral. pic.twitter.com/enjMM6GqKD
— Luke Martin (@VentureCoinist) May 2, 2019
BTC Terus Membentuk Pola Yang Mirip dengan Pola di Tahun-Tahun Sebelumnya
Tren lain yang menarik yang muncul sebagai hasil dari lonjakan Bitcoin baru-baru ini adalah bahwa banyak analis sekarang melihat kesamaan yang mencolok antara tindakan harga kripto saat ini dan yang terlihat pada tahun-tahun sebelumnya sebelum bullrun harga BTC terjadi.
FlibFlib, seorang analis kripto populer di Twitter, membahas salah satu kesamaan ini dalam tweet terbarunya, menjelaskan bahwa ada persamaan antara tindakan harga Bitcoin 2017 dan 2019.
“Ada beberapa kesamaan antara 2017 dan 2019 dalam cara di mana kita berada di bawah dari $ 5k-> 3k 2017 dan kembali ke $ 5k. Butuh waktu lebih lama kali ini. Overlay & Extrapolate tren itu dan Desember 2019 bisa menjadi jalan terang jika kita bisa mengatasi risiko kasus Tether kemarin,” jelasnya.
There is some similarity between 2017 and 2019 in the way in which we bottomed from $5k->3k 2017 and broke back to $5k. It took a lot longer this time in a bear market.
Overlay & Extrapolate that trend and Dec 2019 could be fruity if we can get over the Tether risk. $btc pic.twitter.com/TxtES1zZfM
— fil₿fil₿ (@filbfilb) May 2, 2019
Karena sesi perdagangan akhir pekan mengalami kenaikan sedikit demi sedikit, Bitcoin kini mampu terus naik sedikit lebih tinggi, kemungkinan akan menjadi semakin jelas apakah BTC siap untuk keluar dari wilayah $ 5.000, atau akan terjadi konsolidasi? Hal ini akan di tentukan sebentar lagi.
May 3, 2019Fajar Himawan
comments