Tahun lalu, pada bulan Juni 2014, Kuwait Financial Center lebih dikenal sebagai Markaz merilis laporan tentang bitcoin. Laporan berjudul – “Teknologi Pengganggu: Bitcoins, Mata uang diciptakan kembali” yang menyarankan penggunaan bitcoin sebagai cara pembayaran untuk perdagangan minyak bumi. Laporan ini menyebabkan banyak perdebatan di kalangan ekonom dan masyarakat bitcoin.
Meskipun usulan Markaz terdengar menarik, itu bukan pilihan yang layak untuk saat ini. Ada sejumlah faktor yang akan menghambat adopsi bitcoin sebagai modus pembayaran/mekanisme perdagangan internasional. Membuat petrobitcoin dengan menghapus petrodollar. Hal ini hampir tidak mungkin dalam skenario saat ini karena berbagai kendala dan beberapa kemungkinan dampak dari bitcoin itu sendiri.
Baca Juga: Sekarang Bisa Trading Bitcoin di International Petroleum
Secara teoritis, petrobitcoin * adalah solusi untuk mengurangi hegemoni petrodollar atas negara-negara penghasil minyak. Menggunakan bitcoin untuk perdagangan minyak bumi juga akan secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk transaksi selama 3 hari kerja dalam beberapa menit, sementara menghilangkan biaya bank/biaya transaksi dan dokumentasi. Ini akan menjadi alternatif yang memuaskan untuk menghilangkan ketergantungan pada mata uang satu negara untuk perdagangan. Mungkin akan menjadi kenyataan di masa depan, tapi tidak saat ini. Petrobitcoin akan menghadapi perlawanan untuk beberapa alasan. Karena sifat volatile bitcoin dalam kombinasi dengan jumlah yang terbatas, bitcoin tidak hadir sendiri untuk menjadi pilihan yang layak saat ini. Begitu memasuki ekonomi utama, petrobitcoin bisa menjadi kenyataan. Namun, bukan berarti teknologi bitcoin ini tidak dapat digunakan untuk transaksi bernilai tinggi seperti dalam kasus perdagangan minyak bumi. Teknologi Bitcoin dapat dimanfaatkan untuk meng-upgrade sistem warisan-perbankan dan melakukan transaksi hampir tanpa rasa sakit. Dengan penerapan teknologi tersebut, negara dapat melakukan perdagangan menggunakan mata uang digital alternatif atau menggunakan mata uang domestik mereka sendiri.
Setiap langkah untuk menggantikan petrodollar akan bertemu dengan perlawanan sengit oleh Amerika Serikat. Ada dugaan (menyebutnya teori konspirasi jika Anda harus melangkah) bahwa niat utama menginvasi Irak dan Libya adalah untuk mencegah Saddam Hussain dan Muammar Gaddafi dari membelot dari petrodollar untuk petroeuro dan emas. Bahkan jika dolar kehilangan pengaruhnya, China ingin menginstal yuan di tempatnya. China bekerja keras untuk memproyeksikan dirinya sebagai negara adidaya berikutnya tanpa menyembunyikan ambisi geopolitik dan militer. Pengaruh yuan terhadap ekonomi global tidak perlu diragukan, terutama dengan lingkup yang tumbuh dari pengaruh di semua benua. China sedang sibuk menyiapkan yuan kliring di semua pusat rumah keuangan utama di dunia. Menjadi anggota pendiri AIIB, BRICS NDB dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Euro diasumsikan di baris berikutnya setelah dolar, namun mengingat utang saat ini yang ditunggangi ekonomi Uni Eropa, tidak mungkin untuk bersaing dengan yuan. Meskipun rubel berada di posisi ketiga sangat jauh, Rusia memiliki kontrol atas sebagian besar pasar energi Eropa dan bekerja dalam mendukung rubel, dan Rusia tidak akan kehilangan kesempatan untuk melemahkan negara-negara blok Barat dengan mendominasi perekonomian minyak dengan petroruble .
Mengingat situasi yang berantakan ini, itu akan memakan waktu yang lama untuk petrobitcoin menjadi kenyataan. Namun demikian, laporan Markaz tentang Bitcoin untuk perdagangan minyak bumi merupakan langkah ke arah yang benar dan semua bisa kita lakukan saat ini adalah untuk mengaharapkan bitcoin agar dapat di terima dikalangan masyarakat luas, terutama di kalangan pemerintah dan bank sentral untuk mewujudkan visi ini menjadi kenyataan.
Catatan Penulis:
* petrobitcoin – analog dengan petrodollar adalah istilah yang digunakan untuk USD sebagai Mata uang standar untuk perdagangan minyak oleh OPEC
Mar 29, 2015Fajar Himawan
comments