Kantor pos di Tunisia, La Poste Tunisienne, hari ini mengungkapkan sedang menguji coba aplikasi pembayaran yang menggunakan mata uang digital untuk 600.000 pelanggannya.
Bekerjasama dengan startups Monetas dan DIGITUS, yaitu penyedia layanan hybrid – yang menggunakan eDinar, uang mobile (mobile money) resmi dari Tunisia – akan merilis aplikasi serbaguna untuk meningkat layanan kepada para pengguna smartphone di negara Afrika Utara.
CEO M Moez Chakchouk mengatakan dalam sebuah pernyataan:
“La Poste adalah lembaga yang sangat penting dan terpercaya yang merupakan jantung dari usaha keuangan di Tunisia. Di La Poste kita berada dalam perjalanan transformasi (perubahan) untuk memodernisasi layanan kami dengan teknologi yang inovatif dan kekuatan perekonomian digital. Digital, Mobile dan Internet, semua komponen kunci dalam transformasi ini.”
App, yang berjalan pada platform Monetas transaksi mata uang digital, akan dirilis sebagai pilot/petunjuk bagi “teman dan keluarga”, kata startup tersebut. Setelah integrasi selesai, app itu akan diluncurkan ke 600.000 pengguna eDinar.
Setelah diaktifkan, pelanggan La Poste bisa mentransfer uang secara instan, pengiriman uang dan pembelian di toko online melalui kode QR. Ini juga akan memberikan mereka kemampuan untuk membayar tagihan dan bahkan mengelola dokumen ID pemerintah mereka.
Biaya transaksi maksimal sebesar di bawah sepertiga Dinar (11p). Untuk mencegah penggunaan secara ilegal, penerbitan dan sirkulasi akan dikendalikan oleh La Poste, kata Monetas.
Aplikasi ini adalah rilis pertama yang secara umum dari perusahaan software Swiss, CMO Vitus Ammann mengklaim telah mengumpulkan dana $ 6M dari investor sampai saat ini.
Monetas menyebutkan bahwa platform “cryptographically secured digital notary” bahwa catatan/recordnya tidak pernah menyentuh nilai/value. Monetas secara efektif menawarkan solusi white-label untuk mitra kerjanya, yang akan berjalan untuk memastikan mereka mematuhi standar AML dan KYC di pasar mereka. Dalam hal ini, mitra kerjanya adalah DIGITUS.
Perusahaan ini juga ingin memperluas jaringan layanannya ke Afrika pada tahun depan, diikuti oleh Amerika Latin dan Asia – dimana penetrasi “masuk” bergelombang dari smartphone yang sangat kuat tetapi akses ke layanan keuangan tetap rendah.
“Monetas ingin fokus pada sesuatu di mana kita dapat memiliki dampak terbesar. Meskipun perangkat lunak Monetas yang dimaksudkan untuk mengubah seluruh dunia, kami percaya bahwa tempat terbaik untuk memulai usaha adalah di mana biaya transaksi yang tinggi dan akses ke perbankan sangat rendah.”
Dia menambahkan:
“Kami percaya bahwa layanan keuangan mobile berkembang pesat di wilayah tersebut, dan perangkat lunak Monetas berarti bahwa individu akan berhasil dengan platform transaksi yang besar dan lebih murah daripada alternatif lain, dan mampu beroperasi di jaringan mobile dan mengakses alat keuangan baru.”
Original post: Kantor Pos Di Tunisia Menguji Coba Aplikasi Pembayaran Layanannya Menggunakan Mata Uang Digital
Gambar © Christophe Ena/AP/Press Association Images
Oct 11, 2015Fajar Himawan
Komentar
comments