Lisk mengumpukan dana hingga 14.000 BTC (kurang lebih 5,7 Juta USD). Menempatkan Lisk ICO sebagai proyek pengumpulan dana mata uang digital tersukses ke 2 sampai saat ini, dan masuk kedalam top 20 pengumpulan dana tertinggi di seluruh dunia.
Aachen, Jerman – Lisk, aplikasi desentralisasi dan platform kustom blockchain telah berhasil menyelesaikan pengumpulan dana dan telah mengumpulkan lebih dari $ 5.700.000 (14.000 BTC). Lisk berfungsi sebagai alternatif untuk aplikasi platform desentralisasi lain: karena kesederhanaan dari platform dan penggunaan dari JavaScript, programmer akan mampu mengembangkan dapps mereka sendiri dengan cepat dan mudah. Peluncuran platform Lisk diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 11 April nanti.
Baca juga: SOLLYWOOD TV PROYEK NEW MONEY YANG BERTUJUAN UNTUK MENGGANGGU SEKTOR TV KABEL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN
Tim Lisk bekerja sama dengan Microsoft untuk membawa aplikasi platform Lisk desentralisasi ke cloud Azure. Sebagai langkah pertamanya Microsoft Azure telah resmi terintegrasi dengan Lisk ke Azure Blockchain sebagai program Service (Baas) – yang berarti pengembang di seluruh dunia dapat mengembangkan, menguji dan menyebarkan aplikasi Lisk terdesentralisasi menggunakan platform komputasi cloud Microsoft dan infrastruktur Azure.
Selain itu, Lisk juga menjalin kerjasama strategis dengan laboratorium penelitian Chain of Things yang meneliti apakah teknologi blockchain bisa secara efektif membangun keamanan di Internet. Tujuannya adalah untuk CoT Research Lab dalam menguji kelayakan Internet berdasarkan aplikasi blockchain pada skala global.
Lisk secara aktif mencari developer yang dapat mengembangkan aplikasi JavaScript desentralisasi dengan Lisk SDK. Beberapa minggu yang lalu tim Lisk juga menyelenggarakan kontes ‘Best Dapp Ideas’ di mana setiap orang bisa mengirimkan ide-ide Dapp yang dapat membangun platform Lisk. Para pemenang dari kontes ini telah diumumkan pekan lalu, di antaranya platform desentralisasi yang disebut Dust.
Para pengembang dapat mengakses dokumentasi Lisk dan mulai mengembangkan aplikasi desentralisasi dalam JavaScript. Komunitas Lisk sudah memberikan lebih dari 40 ide untuk sebuah aplikasi desentralisasi.
Tentang Lisk:
Lisk berfungsi sebagai alternatif untuk platform aplikasi desentralisasi: karena kesederhanaan dari platform dan penggunaan dari JavaScript, para programmer akan mampu mengembangkan dapps mereka sendiri dengan cepat dan mudah. Lisk mengajak komunitas mata uang digital untuk menguji fitur yang sudah tersedia pada Lisk testnet. Token testnet disediakan secara gratis tersedia di halaman faucet.
Pengembang dapp Aspiring dapat mulai belajar tentang bagaimana cara pembuatan kode Lisk daps, dengan membaca bagian dokumentasi di website Lisk. Informasi lebih lanjut tentang aspek teknis dari Lisk tersedia di white paper.
Lisk memulai Initial Coin Offering (ICO)nya pada 22 Februari 2016. Hanya dalam empat minggu, Lisk sudah mampu mengumpulkan dana lebih dari 14.000 BTC, atau lebih dari 5,7 juta USD. Lisk diperkirakan akan dirilis pada tanggal 11 April.
Tentang Tim Lisk:
Tentang teLisk Lisk yang merupakan startup desentralisasi, didirikan oleh CEO dan pengusaha Max Kordek, dan CTO Oliver Beddows, para pengembang/developer tersebut sudah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun. Pasangan ini pertama kali melakukan kerja sama dalam pembuatan aplikasi desentralisasi platform Crypti.am yang berlisensi MIT.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Lisk silakan kunjungi: https://lisk.io/
Untuk melihat penjelasan video tentang Lisk di YouTube silahkan ke: https://www.youtube.com/watch?v=Rk_0TjP1gjY
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tim Lisk silahkan ke: https://lisk.io/team
Kontak Media:
Nama: Max Kordek
Email: business@lisk.io
Lokasi Kota dan Negara: Aachen, Germany
Lisk adalah sumber konten ini. Mata uang virtual tidak sah, tidak didukung oleh pemerintah, nilai rekening dan saldo tidak dikenakan FDIC dan perlindungan konsumen lainnya. Siaran pers ini adalah untuk tujuan informasi saja.
Lisk Mengalami Peningkatan Dana Hingga 5,7 Juta USD dalam Cryptocurrency Crowd-Fund Ke 2
Mar 25, 2016Fajar Himawan
Komentar
comments