Berita Bitcoin ini adalah sebuah tampilan dari rangkuman berita mingguan bitcoin global, menganalisis dari berbagai liputan media dan dampaknya.
Menjadi teknologi yang kontroversial, bitcoin sekali lagi berhasil memikat perhatian media selama beberapa hari terakhir.
Nampaknya setelah pulih dari berita buruk yang bertubi-tubi dan menjadi berita utama pekan lalu, media arus utama tampaknya telah terlibat dalam sebuah perdebatan bitcoin, mencoba untuk menemukan cara mengikat teknologi untuk tren yang lebih besar dan event.
Di satu sisi, media percaya bahwa mata uang digital berpotensi dapat diadopsi oleh negara-negara yang ingin mengurangi pinjaman nasional mereka, atau dengan pemerintah pusat yang ingin mengikuti perkembangan teknologi.
Sebaliknya, para penentang, berpendapat bahwa bitcoin tidak akan pernah bisa menggantikan fiat – mata uang.
Jadi, apa yang terjadi?
Bitcoin sebagai ’emas digital’
Liputan minggu ini dimulai dengan artikel Paul Mason Guardian yang mengeksplorasi apakah mata uang virtual bitcoin dapat berpotensi memecahkan krisis keuangan Yunani.
Mason mengatakan bahwa krisis Yunani berpotensi membuka jalan bagi “salah satu bagian yang paling berani dari pemikiran yang lateral yang pernah ada … sebuah mata uang digital paralel, yang dikeluarkan oleh pemerintah Yunani”.
Dalam kasus ini Anda akan bertanya-tanya, Yunani berutang “hanya” € 317bn, jika diartikan menjadi 175% GDP.
Mata uang digital ini diusulkan akan dimodelkan pada bitcoin, tetapi dengan satu perbedaan penting.
“Bitcoin merupakan upaya berani untuk membuat mata uang di luar kontrol negara manapun. Ini adalah mata uang digital, yang berupa sejumlah token yang terbatas”.
Dia melanjutkan untuk menjelaskan bahwa mata uang tersebut diperjuangkan oleh orang-orang yang ingin melihat kembalinya standar harga emas – sebuah sistem yang mewajibkan negara-negara untuk membatasi jumlah mata uang nasional yang dikeluarkan, didukung oleh uang fundamentalis.
Mason menyimpulkan:
“Tujuan Bitcoin adalah berfungsi sebagai emas digital”.
Efek Varoufakis
Tapi, mengapa pemerintah Yunani juga pernah ingin mengeluarkan mata uang digital bersama dengan salah satu mata uang tersentralisasi?
Cue Yanis Varoufakis, yang menerbitkan sebuah posting blog tahun lalu, membahas kemungkinan bahwa Yunani bisa membuat mata uang digital paralel, yang mempergunakan keamanan digital bitcoin dan transparansi, terbalik dari fundamentalis mata uang digital yang diharapkan dahulu.
Varoufakis memprediksi mata uang akan memberikan: “sumber likuiditas bagi pemerintah yang berada di luar pasar obligasi, yang tidak melibatkan bank dan yang terletak di luar salah satu pembatasan yang diberlakukan oleh Brussels atau berbagai troikas”.
Forbes ‘Tim Worstall mengatakan bahwa “Yunani tidak akan mungkin untuk melakukan hal ini”.
“Kesimpulan yang bisa ditarik dari apa yang [Varoufakis] katakan adalah bahwa Yunani harus meninggalkan euro. Yang, tentu saja, ini juga berlaku untuk waktu yang lama”.
Apakah ini benar atau tidak, hanya waktu yang akan mengatakan.
Harga Bitcoin ‘legitimate’
Kontributor Forbes mengatakan bahwa bitcoin adalah cara yang lebih baik untuk melakukan transaksi. “Lupakan bitcoin sebagai sarana investasi, atau bitcoin sebagai cara untuk mengakhiri Federal Reserve.”
“Yang bermanfaat bagi bisnis pembayaran.”
Mungkin dalam upaya untuk meyakinkan skeptis, Conerly mengatakan bahwa “pedagang mengambil bitcoin tidak untuk dijadikan berita utama untuk data pelanggan hacked”. Dia menjelaskan bahwa “satu-satunya informasi pedagang adalah memiliki kode pada setiap transaksi”.
Kontributor menyimpulkan bahwa bitcoin “bukan untuk semua orang”, tapi menawarkan “harga yang sah untuk banyak perusahaan”.
Bank Sentral Inggris mengeksplorasi bitcoin
Bank of England menjadi berita utama pekan ini setelah berita yang diterbitkan tentang Satu Agenda Riset Bank, melihat kemungkinan kewenangan mengeluarkan mata uang digital sendiri yang didasarkan pada teknologi bitcoin.
Namun, harga bitcoin itu mengejutkan tidak terpengaruh oleh pengumuman.
“Bank sentral akan membutuhkan alasan untuk mengeluarkan mata uang digital, serta mengatasi tantangan ekonomi, teknologi dan regulasi untuk melakukannya.”
Jonathan O’Callaghan dalam Daily Mail, dengan “Apakah Bank of England akan menciptakan fitur Bitcoinnya? Pencetakan mata uang digital bisa membasmi lender high street”.
Satu bulan lagi kita akan mengetahui gambaran akhir tujuan tersebut dan mengurangnya konsensus diberbagai media yang berarti bahwa kita masing-masing bisa menarik kesimpulan kita sendiri tentang potensi bitcoin – atau kekurangannya – atau akan berkembang di dunia “nyata”.
Image via Shutterstock
Feb 28, 2015Fajar Himawan
comments